Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun IKN Nusantara Rp466 Triliun, Ini Mimpi Jokowi: Kota Ramah dan Ingin Warga Hidup Rukun

Antara , Jurnalis-Rabu, 23 Februari 2022 |13:31 WIB
Bangun IKN Nusantara Rp466 Triliun, Ini Mimpi Jokowi: Kota Ramah dan Ingin Warga Hidup Rukun
Jokowi soal IKN Nusantara (Foto: Youtube Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pemerintah memperkirakan total kebutuhan anggaran untuk IKN mencapai Rp466 triliun, yang akan dipenuhi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp89,4 triliun, dari kerja sama Pemerintah dan badan usaha (KPBU) senilai Rp253,4 triliun, serta dari pihak swasta sebanyak Rp123,2 triliun.

Jokowi menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi respons Indonesia dalam menghadapi fenomena perubahan iklim.

"IKN juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim, yang terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju net zero carbon dan 100 persen energi baru dan terbarukan di tahun 2060," kata Presiden Jokowi dalam acara Beranda Nusantara Menuju Ibu Kota Negara Baru yang diselenggarakan secara hybrid, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Jokowi Akan Lantik Kepala Otorita IKN Nusantara Minggu Depan, Siapa yang Dipilih?

Presiden mengatakan ​​​​​​​IKN Nusantara akan memiliki 70 persen area hijau dan 80 persen lalu lintas transportasi transportasi publik, dengan jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain diprediksi hanya memakan waktu 10 menit.

"Kota 10 menit, 80 persen transportasi publik, 70 persen area hijau, pengurangan temperatur 2 derajat," ungkap Presiden.

Jokowi juga meyakini IKN Nusantara nantinya dapat menjadi kota yang inklusif dan terbuka.

"Kota untuk semua, kota yang akan sangat ramah bagi seluruh lapisan masyarakat untuk hidup berdampingan, hidup rukun, hidup bersama-sama dan memiliki peluang yang sama untuk membangun dan mengembangkan IKN Nusantara ini," tambahnya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement