Dia menyebut transformasi masyarakat dapat dimulai dari pengembangan kota, salah satunya ialah pembangunan IKN Nusantara.
"Inilah yang akan kita wujudkan nanti di IKN, kota bersama lingkungan alami dan lingkungan binaan berperan penting dalam mentransformasi budaya masyarakat yang baru dan relevan dengan perkembangan masa kini, dan siap untuk masa depan," jelasnya.
Upaya tersebut akan dilakukan melalui transformasi merawat alam dan lingkungan.
"Seminimal mungkin berdampak pada lingkungan, menggunakan material alam dan berbasis energi terbarukan," tukasnya.
Selain transformasi masyarakat, dia menambahkan, akan dilakukan pula transformasi dalam berbangsa dan bernegara di IKN Nusantara.
"Memperkenalkan kembali pada poros peradaban nusantara kepada kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Transformasi dalam bermukim, harmonis dengan alam, dilengkapi dengan hunian yang dinamis, humanis, dan berbasis semangat gotong royong dan kebersamaan," katanya,
Selanjutnya ialah transformasi dalam bergerak atau mobilitas, tambah Presiden.
"Transportasi dan prasarana hijau yang efisien, hemat energi dan rendah karbon. Kota yang berbasis pejalan kaki dan transportasi massal dan siap beradaptasi dengan transportasi masa depan," tuturnya.
Menurut Jokowi, tahap pertama pembangunan IKN Nusantara akan dimulai di kawasan inti pusat pemerintahan dan diawali dengan merevitalisasi dan mereboisasi hutan terlebih dahulu.
"Diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran beserta sarana dan prasarananya. Kita akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional menjamin keberlanjutan sosial ekonomi, lingkungan, mewujudkan kota hutan, smart city, modern dan berkelanjutan serta memiliki standar internasional," jelasnya.