Share

Usai Mogok Produksi, Pedagang Tahu Tempe Naikkan Harga dan Perkecil Ukuran

Andrian Supendi, MNC Portal · Sabtu 26 Februari 2022 06:26 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 26 320 2553341 usai-mogok-produksi-pedagang-tahu-tempe-naikkan-harga-dan-perkecil-ukuran-SH54PBlGMj.jfif Pedagang tahu tempe naikkan harga dan perkecil ukuran. (Foto: Shutterstock)

INDRAMAYU - Tahu tempe di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah mulai diproduksi kembali. Hanya saja harganya naik dan ukurannya diperkecil.

Salah satu perajin tahu dan tempe, Tarma (53) mengatakan, pihaknya terpaksa menaikan harga dan mengurangi ukuran tahu dan tempe yang diproduksi untuk mengimbangi mahalnya harga kedelai saat ini, yakni Rp12.000 per kilogram.

Untuk harga tempe, Tarma menyampaikan, sekarang dinaikkan Rp1.000, dari harga semula Rp6.000 menjadi Rp7.000.

 BACA JUGA:Kedelai Mahal, Harga Tahu-Tempe Diatur Menteri? Selengkapnya Hanya di iNews Sore

Sedangkan untuk tahu, dari semula Rp1.000 dapat 5 biji, kini hanya dapat 4 biji.

"Tapi alhamdulillah, walau begitu dari pembeli tidak ada yang sampai protes," kata Dia, saat ditemui di tempat produksinya di Kelurahan Bojongsari, Kabupaten Indramayu, Jumat (25/2/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Tarma mengaku, dirinya masih memperoleh untung walau hanya sedikit, biaya operasional pun masih dapat tertutupi.

 BACA JUGA:Ini 16 Daerah yang Akan Penuhi Kebutuhan Kedelai Nasional

Dalam hal ini, Tarma berharap, pemerintah bisa kembali menstabilkan harga kedelai demi kesejahteraan para perajin tahu dan tempe.

"Mau bagaimana lagi, kalau tidak produksi tidak bisa usaha, berharapnya tentu harga kedelai bisa diturunkan pemerintah," ucapnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini