Salah satunya melalui penyelerasan standar protokol kesehatan global dan pembentukan Joint Finance and Health Task Force.
Kemudian, untuk transformasi ekonomi berbasis digital, pembahasannya terkait pengembangan literasi dan keterampilan yang lebih inklusif hingga produktif.
BACA JUGA:Menparekraf Gagas Komunitas Musik di Mandalika Tampil di MotoGP 2022 dan Side Event G20
Lalu, mencapai kesepakatan global untuk mempercepat transisi energi yang adil dan terjangkau.
“Indonesia melalui kepemimpinan dalam Presidensi G20 berupaya agar bisa menghasilkan sisi aksi konkret yang dapat dicontoh di berbagai tempat dan bermanfaat bagi dunia, seperti membangun ekosistem dunia yang ramah disabilitas, berpihak pada inovasi, dan membuat kebijakan yang bisa diaplikasikan,” ungkapnya.
Airlangga juga optimis dalam Presidensi G20, Indonesia akan berperan aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi yang lebih kuat, tangguh, dan lebih siap menghadapi krisis serta tantangan masa depan.