JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebutkan adanya potensi peningkatan okupansi hotel selama libur panjang dari 25 - 28 Februari 2022.
Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, hal ini dipicu karena masyarakat ingin memanfaatkan momen sebelum Ramadan 2022 untuk menginap di hotel.
"Peningkatan pasti ada, tapi kita mengikuti tren ke depannya seperti apa, karena Senin kan libur Isra Mi'raj," ujar Maulana kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/2/2022).
 BACA JUGA:3 Rekomendasi Hotel Pilihan Dekat dengan Malioboro
Maulana tidak membeberkan angka pasti proyeksi kenaikan tersebut.
Namun, untuk kuartal I 2021, PHRI optimis okupansi hotel akan meningkat meskipun dalam kondisi low season untuk travel.
Selain kondisi pandemi yang sudah mulai membaik, pola perjalanan masyarakat juga sudah berubah.
Misalnya, saat ini, syarat perjalanan cenderung lebih mudah dan murah ketimbang tahun sebelumnya.
 BACA JUGA:7 Hotel Dekat Sirkuit Mandalika, Bikin Pengen Liburan Terus
Masyarakat kini melakukan perjalanan bukan karena dipaksa datang oleh pihak hotel dengan berbagai potongan harga, namun karena keinginan dan kebutuhan mereka sendiri.
"Kemudian hari-hari berlibur tidak lagi ditentukan berdasarkan hari tertentu. Dengan adanya fleksibilitas bekerja, orang-orang bisa bekerja dari mana saja termasuk hotel," jelasnya.
(ZWD)