Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Integrated Farming Jurus Kementan Tingkatkan Pendapatan

Agustina Wulandari , Jurnalis-Sabtu, 05 Maret 2022 |17:30 WIB
<i>Integrated Farming</i> Jurus Kementan Tingkatkan Pendapatan
Mentan SYL. (Foto: Dok.Kementan RI)
A
A
A

ACEH - Kementan (Kementerian Pertanian) mendorong masyarakat di Provinsi Aceh untuk mengembangkan konsep integrated farming sebagai konsep pertanian masa depan yang berkelanjutan. Konsep ini bahkan terbukti menguntungkan karena semua proses bertaninya saling berkaitan baik tanaman pangan maupun peternakan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa Provinsi Aceh selama ini merupakan provinsi subur yang memiliki potensi pertanian luar biasa, juga banyaknya SDM unggul yang tersebar di seluruh desa.

"Aceh itu bagus banget karena ada gunung, bukit dan laut. Banyak tempat yang tidak semua seperti Aceh. Ini karunia Allah yang luar biasa. Karena itu Aceh harus juara besok. Saya mau integrated farming-nya ditingkatkan lagi karena konsep ini sangat menguntungkan," ujar SYL di Gampong Blang Miro, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (4/2/2022).

Sebagai informasi, Provinsi Aceh saat ini sedang mengembangkan konsep integrated farming di sejumlah wilayah. Sebagai rincian, ada 5005 hektare tanaman padi dan 5000 ekor peternakan sapi. Khusus untuk padi, penanaman IP300 dilakukan di lah selias 2.805 hektare dan IP400 di lahan 2.200 hektare.


"Oleh karena itu, integrated farming harus terus di plotong di seluruh pelosok daerah. Soal modal, kita sudah siapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. InsyaAllah tidak ada yang rugi karena pertanian itu selalu menguntungkan. Jangan tunggu APBN dan APBD karna sekarang ada KUR. Yuk kita pinjam," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement