JAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan pensiun untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru masuk. Kemungkinan dengan skema baru ini mereka bisa dapat dana Rp700 juta hingga Rp1 miliar.
Skema pembiayaan dana pensiun direncanakan akan diubah ke fully funded.
Melalui skema tersebut maka PNS kemungkinan bisa mendapatkan uang pensiun hingga Rp1 miliar.
BACA JUGA:Bocoran Jadwal Pencairan THR PNS dan Gaji ke-13 di 2022, Segini Besarannya
Meski demikian, skema fully funded tersebut masih menjadi wacana.
Sehingga kalaupun terlaksana tunjangan PNS Rp1 miliar tersebut akan berlaku untuk yang baru direkrut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo tengah membahas hal tersebut bersama PT Taspen, serta Ketua Umum Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Diketahui pembahasan tersebut juga bakal membahas skema pengelolaan dana iuran para PNS di PT Taspen.
Tajhjo kumolo mengatakan pengelolaan dana di PT Taspen cukup baik, sehingga bukan mustahil para PNS bisa mendapatkan uang pensiun hingga Rp1 miliar.
"Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya sebesar Rp1 miliar yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta Rupiah," kata Menter Tjahjo kumolo pada keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (10/3/2022).
Sebelumnya, PNS menggunakan skema penghitungan pay as you go dengan memotong 4,75% dari gaji yang dikumpulkan di PT Taspen dan ditambah dana dari APBN.
BACA JUGA:Mengintip Gaji PNS di Indonesia, dari Lulusan SD hingga S3
Sedangkan skema baru ini, yaitu fully funded iuran yang dikenakan adalah persentase dari take home pay (THP) yang jumlahnya lebih besar dari 4,75%.
Selain diambil dari presentase THP, pembayaran iuran PNS ini nantinya juga ditambah dari dana pemerintah sebagai pemberi kerja.
Targetnya skema fully funded dapat di terapkan pada tahun depan 2023.
Melalui skema tersebut kemungkinan juga bakal berlaku untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK).
(Zuhirna Wulan Dilla)