Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dari Rugi Kini Timah (TINS) Raup Laba Rp1,3 Triliun di 2021, Meroket 483%

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 15 Maret 2022 |13:37 WIB
Dari Rugi Kini Timah (TINS) Raup Laba Rp1,3 Triliun di 2021, Meroket 483%
Biji Timah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) atau TINS berhasil membukukan kenaikan laba bersih 2021 sebesar 483% menjadi Rp1,3 triliun dibandingkan tahun 2020 yang rugi sebesar Rp341 miliar.

Perseroan menjelaskan, laba bersih perseroan ditopang oleh penurunan beban pokok pendapatan. Sepanjang 2021, beban pokok pendapatan Timah turun 21% menjadi Rp11,17 triliun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp14,09 triliun.

Melesatnya pertumbuhan laba tidak seirama dengan poduksi bijih timah tahun 2021 sebesar 24.670 Ton Sn atau turun 38% dari tahun sebelumnya sebesar 39.757 Ton Sn, di mana sebesar 46% berasal dari penambangan darat, dan 54% berasal dari penambangan laut.

Pada tahun yang sama, produksi logam timah hanya mencapai 26.465 MTon atau turun 42% dari tahun 2020 sebesar 45.698 MTon. Dengan rerata harga jual logam timah yang melesat 89% menjadi $32.619,

Perseroan membukukan penjualan logam timah sebesar 26.602 MTon atau turun 52% dari tahun sebelumnya sebesar 55.782 MTon.

Melesatnya harga komoditas timah di pasar internasional menjadi sebuah kesempatan istimewa bagi Perseroan, karena dengan biaya produksi yang rendah Perseroan mampu menjual komoditasnya di harga yang signifikan.

Berbanding lurus dengan laba bersihnya, EBITDA Perseroan naik 150% menjadi Rp2,90 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,16 triliun. Berkurangnya beban finansial akibat deleveraging strategy dan kemampuan perseroan memilih sumber pendanaan berbiaya rendah menjadi salah satu faktor pendukungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement