Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek Ibu Kota Nusantara Bikin Industri Keramik Semangat

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 17 Maret 2022 |12:04 WIB
Proyek Ibu Kota Nusantara Bikin Industri Keramik Semangat
Industri Keramik Senang Ada Proyek Ibu Kota Baru. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera dibangun. Hal ini pun menjadi pendorong bagi industri keramik untuk bangkit.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, hal tersebut bakal mendongkrak permintaan keramik yang ada di luar pulau jawa.

Edy melihat dari sisi anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk membangun IKN Nusantara menandakan bahwa akan ada peningkatan bahan bangunan untuk pembanguan proyek tersebut.

Baca Juga: SoftBank Batal Investasi di IKN, Menko Luhut Ungkap Penyebabnya

"Pertama dari sisi anggaran untuk membangun diatas Rp450 triliun, hal ini menurut saya akan mendongkrak untuk kebutuhan bahan bangunan," ujar dalam Market Review IDXChanel, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, pembangunan IKN yang dari nol dan akan membangun banyak gedung-gedung baru baik untuk kantor pemerintah maupun rumah dinas para PNS juga akan menjadi katalis positif terhadap peningkatan permintaan kramik.

Baca Juga: Kemah di IKN, Kepala Bappenas Ungkap Isi Tenda Rombongan Presiden

"Kita ada 3 industri, pertama adalah keramik, baik lantai ataupun dinding, kedua ada genting keramik, ketiga ada produk-produk sanitari, jadi ketiga industri ini akan mendapatkan multiplier effect dari pembangunan IKN ini," sambungnya.

Edy mengatakan, jika dilihat dari masa pembangunan IKN Nusantara yang terdiri dari beberapa tahap hingga 2045, juga menggambarkan bahwa kedepan bakal ada permintaan yang stabil untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan.

"Kedua bagi kami dari jangka waktu pembangunan yang di prediksi memakan waktu 15 sampai 20 tahun, ini membuat jaminan utntuk permintaan yang stabil terhadap kita industri kami" kata Edy.

Di samping optimisme, industri keramik didukung yang mewajibkan pembangunan IKN Nusantara diprioritaskan untuk menggunakan bahan baku lokal.

"Kami sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mana mewajibkan pemanfaatan produk atau jasa produk dalam negeri, ini bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap dalam negeri, yang kami yakin akan mendongkrak permintaan, ini akan kita sambut dengan ekspansi baru," pungkasnya.

Edy menambahkan pada tahun 2021 total produksi industri keramik nasional berada di angka 551 juta meter persegi, pada tahun 2022 ditargetkan bakal tembus di angka 585 juta meter persegi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement