Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Dunia Melonjak 8%

Antara , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2022 |07:17 WIB
Harga Minyak Dunia Melonjak 8%
Harga Minyak Dunia (Foto: Reuters)
A
A
A

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan 3 juta barel per hari (bph) minyak dan produk Rusia dapat ditutup mulai bulan depan. Kehilangan pasokan itu akan jauh lebih besar dari perkiraan penurunan permintaan sebesar 1 juta barel per hari dari harga bahan bakar yang lebih tinggi, kata IEA.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pasokan energi dari Rusia akan tetap stabil meskipun apa yang dia gambarkan sebagai situasi geopolitik yang tegang, kantor berita Interfax melaporkan.

Morgan Stanley menaikkan perkiraan harga Brent sebesar 20 dolar AS untuk kuartal ketiga menjadi 120 dolar AS per barel, memprediksi penurunan produksi Rusia sekitar 1 juta barel per hari mulai April.

Bank mencatat bahwa pemuatan berlanjut di pelabuhan Rusia, tetapi pangsa dengan "tujuan tidak diketahui" meningkat. Lebih banyak kapal tanker Rusia berada di atas air karena ekspor ini "mulai berjuang untuk menemukan pasar," tambahnya.

Tekanan pasokan akan lebih dari mengimbangi revisi permintaan global yang turun sekitar 600.000 barel per hari, kata bank tersebut.

Harga tertahan oleh kekhawatiran tentang permintaan setelah lonjakan kasus virus corona di China. "Ini pukulan satu-dua, sisi permintaan semakin menjadi tanda tanya," tambah Kilduff.

Pada Rabu (16/3/2022), harga minyak merosot setelah data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 4,3 juta barel pekan lalu, bertentangan dengan ekspektasi analis untuk penurunan 1,4 juta barel. 

Pasar minyak sebagian besar mengabaikan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS sebesar seperempat poin persentase pada Rabu (16/3/2022).

Sentimen cerah setelah China menjanjikan kebijakan untuk mendorong pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi, sementara penurunan kasus COVID-19 baru di sana mendorong harapan penguncian akan dicabut dan pabrik akan melanjutkan produksi.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement