JAKARTA - Kontribusi BUMN di pasar modal Indonesia cukup besar. Meskipun saat ini jumlah perusahaan BUMN yang melantai di pasar modal masih sedikit dari jumlah BUMN potensial go public.
Tercatat 24% kapitalisasi pasar modal Indonesia berasal dari BUMN. Artinya, keberadaan BUMN yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki peran penting dalam mendorong kinerja pasar modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mencatat terdapat 23 BUMN yang melantai dan mendorong BUMN tersebut menjadi contoh teladan penerapan tata kelola dan kepatuhan di pasar modal.
"Saat ini BUMN terdapat 23 perusahaan di pasar modal, 3 BUMN melakukan penawaran umum, 9 BUMN terbitkan utang dan sukuk, serta 11 BUMN yang catatkan saham dan efek, utang dan sukuk,"ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dia mengharapkan, keberadaan BUMN di pasar modal juga dapat memperkuat finansial perusahaan dan tingkatkan daya saing BUMN. Secara agregat, lanjutnya, perusahaan BUMN dapat memperkuat stabilitas ekonomi nasional mengingat fungsinya sebagai penyangga ekonomi.
Follow Berita Okezone di Google News