Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Orang Terkaya Indonesia Pemilik Perusahaan Minyak Goreng, Ini Profil hingga Harta Kekayaannya

Ajeng Wirachmi , Jurnalis-Rabu, 23 Maret 2022 |15:45 WIB
4 Orang Terkaya Indonesia Pemilik Perusahaan Minyak Goreng, Ini Profil hingga Harta Kekayaannya
4 Orang Terkaya Indonesia Pemilik Perusahaan Minyak Goreng (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Profil para pengusaha kaya di bidang minyak goreng menjadi sorotan. Sebab, belakangan ini isu langkanya minyak goreng tengah ramai diperbincangkan.

Berikut adalah profil 4 orang terkaya Indonesia yang memiliki perusahaan minyak goreng yang dirangkum MNC Portal Indonesia, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

1. Anthoni Salim

 

Anthoni Salim merupakan Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Salah satu anak perusahaannya adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang memproduksi minyak goreng Bimoli. Bernama asli Liem Hong Sien, Anthoni lahir di Kudus, 25 Oktober 1949 dari pengusaha Sudono Salim dan Lie Kim Nio. Ayah Anthoni, Sudono, adalah pemilik dan pendiri Salim Group.

Berasal dari keluarga pengusaha dan mapan, Anthoni mendapatkan akses pendidikan terbaik. Ia lulus dari Ewell County Technical College di Surrey, Inggris pada 1971. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Indofood di tahun 2004, ia pernah menduduki posisi sebagai Direktur First Pacific periode 1981 – 2003. Melansir Forbes, Anthoni Salim menempati urutan 3 orang terkaya di Indonesia. Saat ini, kekayaannya mencapai 8,5 miliar dolar AS. Sementara itu, Indofood sendiri memiliki pendapatan hingga 5,8 miliar dolar AS.

Baca Juga: 5 Konglomerat Penguasa Minyak Goreng di Indonesia

2. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja merupakan pengusaha sekaligus pemilik perusahaan raksasa Sinar Mas Group. Salah satu unit bisnis Eka, perusahaan minyak goreng berlabel Filma. Eka yang bernama asli Oei Ek Tjhong adalah warga China kelahiran Quanzhou, 27 Februari 1921. Ia lahir dari keluarga pedagang. Eka pindah ke Indonesia saat usianya 9 tahun lantaran orangtuanya memiliki basis dagang di Makassar, Sulawesi Selatan. Di Makassar, Eka hanya bersekolah hingga jenjang SD dan harus membantu orangtuanya melunasi utang di rentenir.

Di usia 17 tahun, Eka berjualan biskuit dan permen demi membantu ekonomi keluarganya. Dengan menggunakan sepeda, Eka berkeliling kota Makassar. Meskipun hanya mampu mengenyam pendidikan hingga SD, Eka tak pernah patah arang. Ia memang tidak memiliki cita-cita tinggi, namun selalu berpegang teguh pada sikap jujur dan bertanggung jawab.

Eka juga pernah mencicipi profesi sebagi kontraktor dan pedagang kopra. Ketika usia 37 tahun, ia hijrah ke Surabaya dan mengurus kebun kopi serta kebun karet yang ia peroleh dari hasil kerja kerasnya. Dari situlah Eka mulai sukses menjadi seorang pengusaha.

Eka wafat pada Januari 2019 dalam usia 98 tahun. Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok Eka, sebab ia dikenal sebagai pribadi yang sangat ramah, berintegritas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan. Eka Tjipta Widjaja, dikenal sebagai pengusaha terkaya di Indonesia. Forbes menyebut, kekayaan keluarga ini menyentuh angka 9,7 miliar dolar AS per Desember 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement