"Hari ini, setidaknya 17,59 juta UMKM hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. Sebanyak 27 persen dari total populasi UMKM, 58 persen dari target 30 juta UMKM onboard ekosistem digital," rincinya..
Namun demikian, sambung Teten, transformasi digital bukan semata menghadirkan KUMKM dalam platform digital. Transformasi digital KUMKM adalah sebuah ikhtiar holistik, tidak hanya di aspek pemasaran saja. Melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir.
"Dengan pendekatan digital KUMKM tersebut, kami optimis, target yang diberikan Presiden Jokowi dapat tercapai, sehingga kita dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia," ucap Teten.
Pihaknya juga menggarisbawahi, target 1 juta UMKM onboard dalam platform pengadaan barang dan jasa pemerintah LKPP, sesuai arahan Presiden, untuk dioptimalkan berbelanja produk dalam negeri, dari UMKM Indonesia.
"Ini adalah perjuangan kita untuk memastikan potensi ekonomi digital sebesar Rp4.531 triliun di tahun 2030 dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pelaku KUMKM dan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(Taufik Fajar)