Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres: Perlu 3 Hal Gerakkan Ekonomi, Pengusaha Muda Salah Satunya

Antara , Jurnalis-Selasa, 29 Maret 2022 |14:32 WIB
Wapres: Perlu 3 Hal Gerakkan Ekonomi, Pengusaha Muda Salah Satunya
Wapres Maruf Amin sebut pengusaha muda komponen penggerak ekonomi (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Pengusaha muda berdaya juang tinggi menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di masa pandemi COVID-19. Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menekankan Indonesia memerlukan tiga hal dalam menggerakkan ekonomi.

"Kita memerlukan setidaknya tiga hal untuk menggerakkan perekonomian yaitu pengendalian pandemi, kebijakan yang akomodatif, serta pengusaha pejuang, seperti HIPMI. Ketiganya harus kita sinergikan," ujar Wapres, Selasa (29/3/2022).

Terkait pengendalian pandemi, Wapres mengatakan pemerintah terus mengupayakan vaskinasi sebagai upaya menciptakan kekebalan komunal.

Sedangkan untuk kebijakan akomodatif yang inklusif, Wapres menekankan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi.

"Ekonomi dan keuangan syariah yang kita harus utamakan dalam perekonomian nasional, tidak tidak luput dari konteks tantangan global. Potensi besarnya harus dapat kita manfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian seperti populasi dan demand, serta halal lifestyle yang makin membumi di Indonesia dan belahan dunia lainnya," ujarnya.

Wapres menyampaikan Indonesia memiliki sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah seperti pertanian, makanan dan minuman halal, fashion Muslim, pariwisata yang ramah Muslim dan keuangan syariah.

Wapres menekankan seluruh sektor tersebut, tidak hanya bertahan tapi mampu menyangga ekonomi Indonesia selama pandemi.

Terakhir, terkait keberadaan pengusaha muda sebagai penggerak perekonomian, Wapres menekankan pentingnya pemahaman dan kejelian untuk memanfaatkan tantangan yang ada menjadi peluang-peluang baru.

"Demikian juga potensi besar ekonomi dan keuangan syariah, di tangan saudara-saudara sekalian niscaya akan menjadi lentera yang menerangi langkah pembangunan ekonomi di masa yang akan datang," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement