Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Sri Mulyani soal Pencucian Uang hingga Aksi Terorisme di New York

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 31 Maret 2022 |11:04 WIB
Cerita Sri Mulyani soal Pencucian Uang hingga Aksi Terorisme di New York
Menkeu Sri Mulyani ceritakan soal aksi pencucian uang dan terorisme di New York (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai aksi pencucian uang hingga terorisme di New York.

"Kalau saya ingat PPATK soal money laundering, ingatan saya itu sangat jauh ke belakang. Tapi kira-kira di tahun 2000, saat saya sedang di Georgia dan Atlanta, Amerika Serikat. Hari pertama saya datang, minggu pertama kita tinggal dan anak saya mulai sekolah, pagi itu tanggal 11 September 2000, waktu saya drop anak saya sekolah, lalu saya pulang dan menyalakan TV terjadilah apa yang disebut accident atau serangan terorisme di New York," ungkap Sri dalam PPATK 3rd Legal Forum di Jakarta, Kamis(31/3/2022).

Insiden itu mengubah banyak hal, termasuk dua tahun kemudian Sri diminta pemerintah Indonesia untuk pindah dari Atlanta ke Washington DC untuk menjadi Executive Director IMF.

"Di situ saya baru menyadari, tahun 2002, dua tahun setelah tragedi 11/9, pembahasan di forum IMF mengenai anti money laundering dan pendanaan untuk terorisme menjadi sangat penting. Itu diadopsi menjadi berbagai kegiatan di dunia karena ancaman kejahatan pencucian uang tidak hanya berimplikasi dari sisi sosial, ekonomi dan finansial, tapi sudah sampai mengancam pada jiwa manusia. Dan itulah kemudian Anti Money Laundering and Finance of Terrorism (AMLFT) yang kemudian diangkat pada pertemuan G20," terang Sri.

Dia menyebutkan, G20 dibentuk untuk level menteri keuangan dan gubernur bank sentral adalah ketika pasca krisis ekonomi 1997-1998. Kemudian terjadi global financial crisis 2008-2009, maka forum G20 pada level menteri keuangan dan bank sentral dielevasi ke pertemuan antar pemimpin negara. Di sanalah lahir G20 Summit tahun 2009 sebagai respons dari global financial crisis.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement