Pertamina Patra Niaga, kata Mamit, tidak perlu khawatir terjadi migrasi pengguna Pertamax ke Pertalite.
"Migrasi ke Pertalite saya perkirakan di antara 20%-25% saja, itupun akan terjadi di awal-awal kenaikan. Setelah itu, akan ada perubahan kembali pola konsumsi dengan kembali menggunakan Pertamax," tuturnya.
Mamit menjelaskan bahwa akan terjadi perbedaan yang cukup signifikan untuk mesin kendaraan saat beralih dari Pertamax ke Pertalite. Yang paling terasa adalah performa mesin menjadi menurun, konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak dan jarak tempuh menjadi berkurang. Selain itu, biaya perawatan mesin akan meningkat jika dibandingkan dengan menggunakan Pertamax.
“Pengalaman saya, mesin mobil jadi ngelitik waktu saya coba menggunakan Pertalite sehingga mobil tidak bisa lari maksimal. Selain itu, jadi lebih sering isi BBM jika dibandingkan dengan menggunakan Pertamax. Akhirnya, saya melihat biaya yang dikeluarkan lebih banyak juga saat menggunakan Pertalite,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)