Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konsep Ekonomi ala Nabi Muhammad SAW

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 02 April 2022 |05:03 WIB
Konsep Ekonomi ala Nabi Muhammad SAW
Jejak bisnis Nabi Muhammad SAW (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Konsep ekonomi yang dikembangkan Nabi Muhammad SAW menarik untuk diulas. Nabi Muhammad sudah sejak usia 12 tahun berdagang dan menjadi pebisnis yang sukses.

Menurut sejarawan, aktivitas bisnis Rasulullah SAW berlangsung hingga beliau berumur 37 tahun. Jika dihitung karier Muhammad SAW sebagai pedagang dari usia 12 tahun hingga 37 tahun, berarti karier bisnis Muhammad dilakoni selama 25 tahun.

Tentu bilangan ini lebih panjang dari masa tugas kerasulannya yang hanya 23 tahun, yakni dari umur 40 tahun hingga 63 tahun. Sistem ekonomi Islam yang dibawa Muhammad telah dipraktikkan dalam rekam jejak serta diteorisasikan dalam sabda-sabda beliau yang telah sampai kepada kita.

Pendeknya, Muhammad sungguh telah berhasil sebagai ekonom, sebagai bussinesman dalam tataran praktis, juga sebagai cendekia dalam tataran teori. Demikian dilansir dari Buku Bisnis Ala Nabi karya Mustafa Kamal Rokan, Jakarta, Sabtu (2/4/2022).

Keteladanan Muhammad dalam bidang ekonomi seyogianya menjadi rujukan dan landasan kebijakan ekonomi, baik dalam hal kebijakan fiskal maupun moneter, dan sejumlah persoalan ekonomi kontemporer dewasa ini. Untuk menyebut Nabi Muhammad sebagai ekonom ulung dan patut ditiru jejak langkahnya, tentu harus tahu sepak terjang Muhammad sebagai pelaku pasar.

Muhammad bisa dijuluki ekonom ulum karena Muhammad mampu memberi uswah hasanah dalam hal perekonomian umat. Muhammad tidak sekadar berteori dalam hal perekonomian umat, tetapi juga sudah terbukti sukses dalam ranah praksisnya.

Dalam tataran praktis, dunia bisnis telah Muhammad lakoni sejak usia kanak-kanak. Dalam Ensiklopedia bertajuk Muhammad sebagai Pedagang yang ditulis Afzalurrahman diceritakan bahwa awal karier Muhammad sebagai pedagang telah dirintis sejak usia 12 tahun bersama pamannya, Abu Thalib.

Tak tanggung-tanggung, jiwa entrepreneur-nya telah dipicu dengan suasana perdagangan pada skala internasional hingga ke beberapa negara, seperti Suriah, Yordania, dan Lebanon. Saat usia belasan tahun itu, Muhammad telah menjadi pengusaha yang mandiri serta mampu bersaing dengan pengusaha kelas kakap yang sangat berpengalaman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement