JAKARTA - Nilai total 4.247 proyek yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara adalah sebesar Rp175,38 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan berbagai proyek infrastruktur strategis dihasilkan dari pembiayaan proyek SBSN tersebut.
Sri Mulyani menuturkan 4.247 proyek yang dibangun melalui pembiayaan dari SBSN ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Proyek-proyek tersebut di antaranya meliputi pembangunan proyek jalur kereta api Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang, Double Track KA selatan Jawa, serta infrastruktur perkeretaapian Trans Sulawesi Parepare-Makassar dan Trans Sumatera.
Kemudian pembangunan jembatan Youtefa di Jayapura-Papua dan jembatan Pulau Balang untuk mendukung konektivitas Trans Kalimantan.
Selanjutnya pembangunan bandar udara, fasilitas pelabuhan dan penyeberangan di berbagai provinsi dalam rangka dukungan untuk peningkatan konektivitas sekaligus penguatan jalur logistik nasional.
Terakhir pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendidikan baik PTN di lingkungan Kemendikbudristek maupun PTKIN dan madrasah di lingkungan Kementerian Agama.
Pembiayaan proyek melalui SBSN ini merupakan sinergi kebijakan di antara Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian/Lembaga (K/L).