JAKARTA - PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) cabang usaha PT Pelindo (persero), berkomitmen melayani pelayaran logistik dengan konsep ramah lingkungan.
Komitmen itu dilakukan melalui ketersediaan layanan short to ship power connection atau STS pada pelayaran logistik domestik, internasional maupun angkutan penumpang.
Layanan STS merupakan penggunaan energi listrik yang disediakan di dermaga pelabuhan memanfaatkan fasilitas mobile unit atau mini pembangkit yang disambungkan ke kapal yang sedang bersandar di pelabuhan.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Priok Optimalkan Akselerasi Vaksinasi Booster saat Ramadan
Direktur Utama PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) Imanuddin mengatakan, untuk tahap awal pihaknya menargetkan layanan STS power connection diberikan pada pelayaran domestik.
“Kami terapkan secara bertahap di mana tahap awal kita fokus dulu untuk pelayaran domestik lalu internasional, dan dilanjutkan angkutan penumpang, untuk menghemat energi dari pengunaan bahan bakar fosil yang digunakan di kapal," ungkap Imanuddin di Jakarta, Sabtu (2/3/2022).
PT EPI, saat ini telah menempatkan dua unit Frequency Converter dengan kapasitas terpasang masing-masing 500 KVa di Dermaga 209-210 Pelabuhan Tanjung Priok, yang dapat melayani kapal dengan frequency 50 Hz dan 60 Hz.
Frequency Converter ini telah didesain untuk dapat melakukan sinkronisasi secara otomatis dan memiliki stabilizer tegangan sehingga kualitas pasokan listrik dapat terjamin.