Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Disangka! Setengah Pemilik Kripto Pemain Baru, Paling Banyak dari Brasil dan Indonesia

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 04 April 2022 |17:51 WIB
Tak Disangka! Setengah Pemilik Kripto Pemain Baru, Paling Banyak dari Brasil dan Indonesia
Ilustrasi Kripto. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Menurut survei Brasil dan Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengadopsi mata uang kripto.

Melansir DW.com, diketahui laporan ini dari bursa cryptocurrency atau mata uang kripto di Amerika Serikat (AS), Gemini.

Di mana juga terlihat jika hampir setengah dari semua pemilik mata uang kripto di AS, Amerika Latin, dan Asia Pasifik pertama kali membeli aset digital ini pada tahun 2021.

 BACA JUGA:Wamendag: Kripto Itu Aset Bukan Alat Pembayaran

Di mana survei tersebut dilakukan kepada hampir 30.000 responden di 20 negara, yang dilakukan antara November 2021 dan Februari 2022.

Sehingga menunjukkan tahun 2021 adalah tahun blockbuster untuk kripto.

Hal itu karena inflasi mendorong adopsi mata uang tersebut di negara-negara yang mengalami devaluasi mata uang.

Kemudian untuk Brasil dan Indonesia ada sebanyak 41% orang yang disurvei di negara-negara tersebut melaporkan kepemilikan kripto.

Untuk data ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan di AS sebanyak 20% dan di Inggris sebanyak 18 persen.

Sebagai informasi, adapun survei menemukan bahwa 79 persen orang yang melaporkan memiliki kripto tahun lalu.

 BACA JUGA:Transaksi Aset Kripto Tembus Rp83,8 Triliun hingga Februari 2022

Mereka mengatakan memilih untuk membeli aset digital untuk potensi investasi jangka panjang mereka.

Sedangkan hanya 17 persen orang Eropa yang melaporkan bahwa mereka memiliki aset digital ini pada tahun 2021.

Lalu, untuk 7 persennya tidak memiliki mata uang kripto mengatakan bahwa mereka bermaksud membeli mata uang kripto di waktu mendatang.

Tentu survei ini masih akan terus dilakukan untuk melihat apa yang terjadi di tahun ini.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement