Dia mencatat, cadangan yang ada di Pertamina saat ini sudah cukup aman untuk pasokan energi 21 hari. "Yang di Pertamina adalah cadangan operasi dan menurut kami dengan sistem distribusi yang ada cadangan 21 hari sudah cukup," ungkap dia.
Di lain sisi, Nicke mencatat produsen migas yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak hanya Pertamina. Karena itu, diperlukan kebijakan yang mengatur ihwal strategic fuel reserve. Dia pun meminta Komisi VII menjadikan hal ini sebagai agenda legislatif.
"Kalau berbicara mengenai badan usaha yang menjual BBM bukan hanya Pertamina saja. Jadi kalau bicara strategic fuel reserve ini memang dikelola oleh negara ini yang harus menjadi agenda komisi VII," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)