Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Persiapan Mudik Lebaran 2022, Nomor 2 Tol Baru Siap Dibuka

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 11 April 2022 |19:48 WIB
7 Fakta Persiapan Mudik Lebaran 2022, Nomor 2 Tol Baru Siap Dibuka
Persiapan mudik Lebaran 2022 (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA – Berbagai strategi menghadapi Mudik Lebaran 2022 disiapkan Jasa Marga. Strategi dan kesiapan layanan operasi guna mengawal pelaksanaan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama, dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas yang didukung oleh kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik dengan aman dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.

Berikut adalah tujuh fakta kesiapan Jasa Marga menghadapi mudik Lebaran 2022 yang dirangkum Senin (11/4/2022).

1.Prediksi Jumlah Kendaraan

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,54 juta kendaraan, naik10,8% dari jumlah kendaraan periode normal November 2021, dengan prediksi puncak arus mudik jatuh pada Jumat, 29 April 2022.

Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,57 juta kendaraan, naik 12,9% dari jumlah kendaraan periode normal November 2021, dengan prediksi puncak arus balik jatuh pada Minggu, 8 Mei 2022.

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

2. Tol Japek II Selatan Beroperasi Fungsional

Heru menjelaskan, sejumlah upaya untuk meningkatkan kapasitas lajur saat ini terus dikejar oleh Jasa Marga, di antaranya adalah memfungsikan pelebaran satu lajur di sepanjang Km 61 sampai Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta (dari tiga lajur menjadi empat lajur) serta mempersiapkan jalur alternatif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Sadang s.d Kutanegara sepanjang 8 Km.

“Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan alternatif pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang. Namun jalur ini perlu diantisipasi oleh masyarakat karena akan keluar di jalan arteri Karawang Timur, kemudian melanjutkan kembali masuk ke jalan tol melalui GT Karawang Timur dan GT Karawang Barat,” ujar Heru.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement