Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah

Antara , Jurnalis-Selasa, 12 April 2022 |18:57 WIB
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah
Tantangan pengembangan ekonomi syariah (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap tantangan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. OJK menilai market share yang masih rendah serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang belum optimal menjadi tantangannya.

“Terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan khususnya ketika kita berbicara pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” kata Kepala Bagian Edukasi Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Primandanu Febriyan Aziz, Selasa (12/4/2022).

Market share pengembangan ekonomi dan keuangan syariah rendah karena hingga Desember 2021 hanya memiliki porsi 10,16% sedangkan pemenuhan SDM belum optimal karena tingginya kebutuhan ahli keuangan syariah.

Selain market share dan SDM, Danu menuturkan tingkat literasi keuangan yang masih rendah juga menjadi tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masing-masing adalah 8,93% dan 9,1% sedangkan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional masing-masing adalah 38,03% dan 76,19%.

“Masih terdapat ruang yang cukup besar bagi upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang produk dan jasa layanan keuangan syariah Indonesia,” ujar Danu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement