Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Ungkap Hal Aneh soal Distribusi Minyak Goreng Curah

Antara , Jurnalis-Kamis, 14 April 2022 |12:04 WIB
Menperin Ungkap Hal Aneh soal Distribusi Minyak Goreng Curah
Ilustrasi minyak goreng curah. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ada anomali distribusi minyak goreng curah bersubsidi, khususnya di Jakarta. Sehingga suplai mencapai lebih dari kebutuhan tapi untuk harga eceran tertinggi (HET) belum juga bisa dicapai.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita karena saat sidak ke Pasar Cipete, Jakarta Selatan, ditemukan minyak goreng curah bersubsidi yang dijual dengan harga Rp16.000-Rp17.000 per liter.

Lalu, akhirnya dia mengatakan melalui Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) terdapat 11.000 pengecer, 400 distributor 1 (D1), dan 800 D2 di seluruh Indonesia.

 BACA JUGA:Minyak Goreng Curah Masih Mahal dan Langka, Ini Jeritan Pedagang

"Suplai minyak goreng curah di DKI Jakarta sudah mencapai 155 persen dari kebutuhan. Artinya, sudah melebihi kebutuhan, harusnya HET sudah bisa tercapai," kata Menperin seusai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) salah satu distributor di Pasar Cipete Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Dia menjelaskan hal yang sama terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia, di mana HET belum diimplementasikan, padahal suplai telah mendekati angka kebutuhan nasional.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement