JAKARTA - Mudik Lebaran 2022 diperbolehkan. Banyak jalur baru yang bisa dicoba saat arus mudik seperti Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Pemudik yang berencana ke Bandung bisa melalui tol tersebut. Bahkan waktu tempuhnya sekira 1 jam.
Pengelola Tol Japek II Selatan, Jasa Marga (Persero) berencana memfungsikan tol tersebut pada Lebaran. Dari Sadang sampai Kutanegara secara situasional sebagai jalur alternatif dalam rangka menghadapi arus balik.
Baca Juga: 90 Juta Orang Diprediksi Mudik, Luhut: Jalur Darat Bakal Padat Mungkin Stuck
Jalan Tol Japek II Selatan merupakan jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan, menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 62,17 persen, ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang. Untuk progres pembebasan lahannya pun sudah mencapai progres sebesar 92,04%.
Baca Juga: 5 Fakta Aturan Terbaru Mudik 2022 bagi Anak-Anak, Nomor 3 Tak Perlu Vaksin
Melansir laman resmi Badan Pengantur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian PUPR, Kamis (14/4/2022), Tol Japek II Selatan memiliki 7 (tujuh) buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Meski demikian, dari semua trase yang ada pada peta Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Kementerian PUPR memaparkan, rencananya akan difungsionalkan yaitu ruas Tol Jakarta Cikampek-Selatan dari simpang susun (SS) Sadang hingga SS Kutanegara.
Jalur Tol Japek II Selatan SS Sadang- SS Kutanegara memiliki panjang 8,6 Km, yang termasuk bagian dari pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar–Sadang).
Sementara itu, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Trianggoro menyatakan, jika memang kondisi di lapangan sangat membutuhkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di KM 66, maka atas diskresi dan koordinasi dengan pihak kepolisian, Jasa Marga akan membuka atau fungsionalkan Tol Japek II Selatan tersebut secara situasional.
"Persiapannya sudah kita siapkan, sehingga kapan pun dibutuhkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di KM 66, (Tol Japek II Selatan) itu bisa kita gunakan," katanya.
(Feby Novalius)