3. Asuransi Gagal Panen
Erick memastikan negara memberikan asuransi gagal panen, supaya ketika petani gagal panen bisa mendapatkan perlindugan asuransi yang dinaungi oleh PT Jasindo.
4. Peran BUMN dan Swasta
BUMN dan swasta, kata Erick, harus menjadi offtaker dari pada hasil petani. Terutama di beberapa komoditas seperti jagung, padi, kopi, kelapa sawit, gula dan tepung.
“Memang belum semua, belum bisa cabe, belum bisa bawang, karena memang kita korporasi kita harus mencari dana kita sendiri, alhamdulillah dari target 50.000 hektar sekarang sudah 80.000 hektar dan menuju 200.000 hektar,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)