Bank dunia memperkirakan bahwa tahun depan pengeluaran pendidikan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah berpotensi turun 100 sampai 150 miliar dolar AS dari yang direncanakan sebelumnya.
"Biaya ekonomi jangka panjang dari learning loss berarti terdapat potensi kerugian dalam output produktivitas di masa depan," katanya.