BEKASI - Warga kota Bekasi terkena imbas kebijakan one way arus mudik Lebaran 2022. Kemacetan pun terjadi di jalan arteri.
Warga Bekasi Muhammad Sayudi merasa terganggu saat akan melaksanakan silaturahmi bersama keluarga. Volume kendaraan yang padat di beberapa titik membuat aktivitas pekerjaannya sebagai ojek pangkalan ikut terhambat.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran Macet, Begini Rekayasa Lalin di Jalur Pantura
"Saya sebagai warga terganggu, mau halal bihalal tadi pagi kena macet," kata pria berusia 63 tahun itu kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (7/5/2022).
Dia mengimbau petugas agar tetap standby mengatur kemacetan lalu lintas, dengan harapan agar tidak mengganggu aktivitas warga lokal.
Senada, Yakub menuturkan kemacetan sedari pagi membuat kegiatannya sebagai driver ojol cukup terganggu. Antrean cukup panjang bus lintas provinsi di jalanan menuju terminal kota, menurutnya, menyita waktu di jalan.
Baca Juga: Ketentuan Diberlakukan One Way di Jalan Tol, Apa Saja?
"Permasalahannya kan karena arus balik dari daerah ke Jakarta, jadi aktivitasnya keganggu," ungkapnya.
Arya, merasa terganggu akibat kemacetan yang ditimbulkan. Menurutnya perjalanan ke rumah saudara membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Kurang adil lah bagi kita sebagai warga sini, biasanya ke Tambun cuma 40 menit, ini tadi saya 1 jam setengah," tutur Arya, seorang pekerja swasta.