Kemudian sektor transportasi dan pergudangan melonjak 15,79 persen, informasi dan komunikasi 7,14 persen, jasa keuangan 1,64 persen, real estat 3,78 persen, akomodasi dan makan minum 6,56 persen, serta jasa lainnya 8,24 persen.
Begitu pula dengan jasa perusahaan yang tumbuh 5,96 persen, jasa kesehatan 4,38 persen, pengadaan listrik dan gas 7,04 persen, dan pengadaan air 1,29 persen.
Sementara itu ia menyebutkan sektor administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan pada triwulan pertama tahun ini terkontraksi masing-masing 1,45 persen dan 1,7 persen secara tahunan.
"Administrasi pemerintahan terkontraksi karena realisasi belanja pegawai khususnya APBD terkontraksi 4,09 persen dan jasa pendidikan karena penurunan belanja pegawai untuk pendidikan sebesar 0,24 persen," jelasnya.
(Taufik Fajar)