"Pangan menjadi fokus pemerintah sehingga BUMN Holding Pangan ID FOOD dapat menciptakan rantai pasok pangan di lingkungan santri sebagai wujud kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren,” kata Erick.
Sementara itu, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, ID FOOD mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk upaya meningkatkan kemandirian pangan melalui Ponpes.
BUMN Gerakan Bersih menggelar pasar murah sembako (beras, minyak goreng, dan gula) sebanyak 2.000 paket yang didistribusikan melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Kami senang ada kegiatan pasar murah dari BUMN di pondok pesantren karena kebutuhan pangan pokok juga diperlukan para santri maupun keluarga,” ujar Pengurus Ponpes Mathla’ul Anwar, Ida
Sedangkan Direktur Komersial dan Pengembangan PT PPI , Andry Tanundjaja, mengatakan cadangan minyak goreng melimpah dan mencukupi kebutuhan nasional. PPI terus dan akan tetap mendukung program pemerintah dalam keterjangkauan dan ketersediaan pangan dengan menjual paket murah.
"Kami hadir di sini dengan minyak goreng yang terjangkau masyarakat. Sebelumnya kami pun telah mendistribusikan minyak goreng lebih dari 12 juta liter dan lebih dari 25 ribu paket pangan murah selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," kata Andry.
(Taufik Fajar)