JAKARTA - Elon Musk menunda pembelian Twitter senilai USD44 miliar atau setara Rp638 triliun (kurs Rp14.500). Pembalian Twitter Inc untuk sementara ditangguhkan dengan alasan menunggu rincian yang tertunda tentang spam dan akun palsu.
“Kesepakatan Twitter untuk sementara ditangguhkan, sambil menunggu rincian yang mendukung perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5% pengguna,” kata Elon Musk, Sabtu (14/5/2022).
Saham Twitter pun turun 20% dalam perdagangan prapasar. Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan itu awal bulan ini memperkirakan bahwa akun palsu atau spam mewakili kurang dari 5% dari pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi dalam kuartal pertama.