JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkap pemerintah menggunakan dana APBN hingga Rp104 tirliun per tahun untuk impor gas Elpiji.
Bahlil mengatakan setiap satu tahunnya Indonesia mengimpor kurang lebih 7 hingga 8 juta tol gas elpiji untuk kebutuhan masyarakat. Sedangkan setiap 1 juta ton, pemerintah memberikan subsidi hingga Rp13 triliun.
"Ini sangat menguras devisa kita, bahkan untuk subsidi per 1 juta ton itu kurang lebih sekitar Rp13 triliun," ujar Bahlil dikutip Sabtu (14/5/2022).
Oleh karenya Bahlil mengatakan kedepan investasi yang masuk seperti dari Air Products bakal fokus untuk membangun industri yang bisa menekan jumlah angka impor di Indonesia, termasuk impor gas LPG. Atau sering yang disebut hilirisasi Industri.