Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir: Umat Islam Harus Jadi Ombak Ekonomi RI

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 15 Mei 2022 |15:06 WIB
Erick Thohir: Umat Islam Harus Jadi Ombak Ekonomi RI
Erick Thohir. (Foto: Instagram/erickthohir)
A
A
A

Sementara negara seperti Taiwan, Amerika Serikat, hingga Brasil mencatatkan namanya dalam daftar tersebut.

Erick mengakui ada kesalahan manajerial, dimana, pemaksimalan pasar halal di dalam negeri belum secara masif dilakukan.

Padahal, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

 BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi di Dunia, Erick Thohir: Amerika-China Lewat

"Kita tidak bisa biarkan negara muslim terbesar tapi industri halal kita tidak masuk di 10 besar produsen dunia. Di sana ada Taiwan, AS, Brasil, tapi Indonesia tidak ada. Ada yang salah, tapi kita bukan saling menyalahkan, ini saatnya introspeksi membangun industri halal," ucapnya.

Erick menekankan pentingnya dunia ponpes bagi perekonomian Indonesia.

Baginya, salah satu SDM terbaik Indonesia ada di ponpes yang menekankan pentingnya akhlak dan pendidikan karakter yang baik.

"Kekayaan tanpa akhlak menghasilkan kerakusan, kekuasaan tanpa akhlak adalah kezaliman, dan kepintaran tanpa akhlak adalah tipu daya," katanya.

Erick terus mendorong sinergi BUMN dengan ponpes dalam meningkatkan kapabilitas para santri, melalui sejumlah program, mulai dari magang santri di BUMN yang sudah mencapai 6 ribu santri hingga program beasiswa.

BUMN, lanjut Erick, telah memiliki Bank Syariah Indonesia yang masuk dalam 10 besar bank di Indonesia dengan total aset mencapai Rp 360 triliun. Erick menjadikan BSI sebagai wadah dalam menciptakan muslimpreneur.

"Kenapa saya sering hadir ke pesantren-pesantren, karena ingin mengangkat ponpes jadi mercusuar peradaban, yang mana ini menjadi fondasi ekonomi umat," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement