Dalam penjatahannya, OLIV menetapkan harga IPO sebesar Rp 100 per saham. Harga ini merupakan batas bawah dari harga penawaran yang berada dalam kisaran Rp 100 hingga Rp125 per saham.
Berdasarkan laporan BEI, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran furnitur untuk barang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dari ini akan meraup dana segar sejumlah Rp40 miliar.
Selain saham, OLIV akan mencatatkan waran Seri I. Adapun jumlah waran yang ditawarkan sebesar 400 juta waran yang mewakili 26,67% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor.
BACA JUGA:IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan, Waktunya Tambah Koleksi Saham
Perlu diketahui, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, per Oktober 2021, OLIV mencetak penjualan sebesar Rp39,39 miliar, melonjak 64,88% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp23,89 miliar.
Selain itu, laba tahun berjalan OLIV juga melonjak dua kali lipat lebih, yaitu dari Rp 206,32 juta menjadi Rp 525,08 juta per Oktober 2011.
Penjualan produk plastik menjadi kontributor terbesar bagi penjualan OLIV. Nilai penjualannya per Oktober 2021 mencapai Rp16,32 miliar. Angka ini naik dari Rp7,74 miliar setahun sebelumnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)