Selain itu, lanjut dia, pemerintah perlu berkomitmen pada sejumlah perjanjian kerjasama dan perdagangan.
"Pemerintah sebaiknya tidak membuat kebijakan yang reaktif, kebijakan jangka pendek, untuk merespons situasi tertentu," jelasnya.
BACA JUGA:India Larang Ekspor Gandum, Dunia Alami Krisis Pangan?
Krisna bilang, hal ini diperlukan supaya ada kontinuitas dalam perdagangan, industri dan konsumsi, yang jelas akan sangat mendukung upaya pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut dia menyampaikan, kestabilan harga pangan di pasar juga harus diusahakan lewat regulasi impor pangan yang responsif dan kebijakan pertanian yang fokus pada intensifikasi lahan dan peningkatan produktivitas.
Kemudian, pemerintah juga perlu memusatkan perhatian pada perdagangan energi dan fenomena perubahan iklim.
"Perubahan iklim bikin kinerja sektor pertanian jatuh. Kerena komoditas pangan membutuhkan pupuk. Maka, isu ini harus jadi perhatian pemerintah, terutama ketika diskusi dengan negara lain," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)