Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prediksi IHSG Jelang Suku Bunga BI, Simak Rekomendasi Saham Terbaik

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 24 Mei 2022 |07:50 WIB
Prediksi IHSG Jelang Suku Bunga BI, Simak Rekomendasi Saham Terbaik
Prediksi IHSG Hari Ini Menguat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi sedang melalui rentang konsolidasi wajar sepanjang perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham berada pada level 6.757-6.876.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, jelang rilis tingkat Suku Bunga hari ini, disinyalir IHSG masih belum terdapat perubahan.

"Sedangkan pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya," ujar William dalam risetnya, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Sesi I, IHSG Balik Melemah 1,10% ke Level 6.841

Adapun menurut William, kondisi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.

"Namun selama support level dapat dipertahankan maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," katanya.

Baca Juga: Bel Perdagangan, IHSG Menguat pada Level 6.930

Sementara itu, Founder WH Project William Hartanto menggarisbawahi bahwa suku bunga Fed bukan sentimen yang selesai dalam waktu harian. Menurut analisa, efeknya dapat memberi tekanan berbulan-bulan.

Penulis buku Bandarmology vs Teknikal itu juga menilai koreksi di atas 1 persen kemarin menempatkan IHSG bertahan di atas level MA5 (Indikator Moving Average) di 6.804, yang juga merupakan level supportnya. Sementara resisten psikologis masih berada di area 7.000.

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada area 6804 – 7000," ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement