JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong kemajuan dari UMKM dengan pemanfaatan katalog elektronik.
Luhut menilai realisasi dari gernas BBI berbentuk kontrak masih rendah, yaitu sebesar Rp161 triliun dan Rp110 triliun dari Kementerian, Lembaga, dan Pemda dan Rp51 triliun dari BUMN.
“Kami laporkan bapak presiden bahwa kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan belanja produk dalam negeri utamanya UMKM dengan merek asli Indonesia, kita mendorong pemanfaatan katalog elektronik agar dapat realisasi secara optimal,” kata Menko Luhut secara virtual, Selasa (24/5/2022).
Dia menjelaskan hasil temu bisnis (bussinnes matching) pertama di Bali beberapa waktu yang lalu dan kedua di Jakarta sudah terdapat komitmen sebesar Rp802 triliun.
“Total tersebut terdiri dari komitmen KL Pemda sebesar Rp506 triliun dan BUMN sebesar Rp296 triliun,” tambahnya.
Adapun semangat bangga buatan Indonesia melalui belanja pdn ini tercantum pada PP 29 tahun 2018 tentang pemberdayaan industri bahwa kementerian/ lembaga, Pemda dan BUMN wajib menggunakan PDN.