JAKARTA -Â Menteri BUMN Erick Thohir menyebut target kontribusi perseroan ke negara tahun depan sejalan dengan pemulihan kinerja BUMN.
Adapun dividen perusahaan pelat merah pada 2023 ditargetkan mencapai Rp45 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari realisasi tahun ini yakni Rp40 triliun.
Karena itu, dividen perusahaan akan mencapai nominal layaknya nilai yang diberikan saat sebelum pandemi Covid-19.
"Dan kita meyakininya tahun depan, tadi saya sampaikan kita akan mengejar di angka kira-kira Rp43-Rp45 triliun (2023), jadi sama dengan 2020, tetapi di tahun 2024 kita justru ingin dorong lebih tinggi dividen," ungkap Erick, Selasa (7/6/2022).
 BACA JUGA:Laba Bersih BUMN Capai Rp126 Triliun, Erick Thohir: Luar Biasa
Pada tahun ini, dividen BUMN yang dikontribusikan ke negara mencapai Rp40 triliun.
Angka ini lebih besar dari yang diproyeksikan sebelumnya, di mana Kementerian BUMN memperkirakan dividen 2022 hanya berada di kisaran Rp36,4 triliun.
"Kita bisa melihat target di tahun 2022 ini, yang tadinya Rp36,4 triliun tentu berkat kerja sama kita semua, saya ucapkan terima kasih kepada Direksi dan Komisaris juga, itu kita bisa memberikan dividen Rp40 triliun yang kalah sedikit dari tahun 2020," jelasnya.
Sejak 2021 lalu, total dividen yang diberikan BUMN ke negara hanya mencapai Rp29,5 triliun.