Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pilih Hilirisasi Dibanding Ekspor, Menteri Bahlil; Stop Jual Tanah Air Terus

Athika Rahma , Jurnalis-Jum'at, 10 Juni 2022 |18:04 WIB
Pilih Hilirisasi Dibanding Ekspor, Menteri Bahlil; Stop Jual Tanah Air Terus
Menteri Investasi Bahlil (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa, kebijakan hilirisasi mineral yang diinisiasi Presiden Joko Widodo sudah tepat.

Hal ini dikarenakan komoditas mineral yang banyak diekspor Indonesia justru dibutuhkan di dalam negeri. Ketimbang diekspor, komoditas tersebut dinilai akan memberikan nilai tambah jika dihilirisasi.

"Kebijakan terkait hilirisasi ini sudah tepat. Stop kita jual tanah air terus. Kemarin 2 minggu lalu, saya diskusi dengan bang Ical (Aburizal Bakrie), kalau bisa batu bara jangan diekspor terus, dan sekarang sudah menunju hilirisasi di Kalimantan sana," ujar Bahlil dalam HUT 50 Tahun HIPMI, Jumat (10/6/2022).

Lanjutnya, investasi dari hilirisasi batu bara milik Aburizal Bakrie tersebut sudah digelontorkan. Dalam realisasinya, proyek hilirisasi tersebut berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Bahlil mengatakan, dengan adanya hilirisasi, tentunya akan berdampak pada investasi yang meningkat pula. Jika investasi didorong, dampaknya akan banyak lapangan kerja tercipta.

Mantan Ketua Umum HIPMI itu pun membeberkan, tahun lalu, investasi Indonesia melampaui target yang diberikan Presiden Jokowi yaitu sebesar Rp 901 triliun. Selain itu, sebarannya sudah semakin merata, tidak hanya di Jawa namun luar pulau Jawa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement