JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kebutuhan dana untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahap awal hingga tahun 2024 sebesar Rp43,73 triliun.
Menteri Basuki menyebut nilai tersebut diluar dari pagu indikatif tahun 2023 yaitu sebesar Rp98 Triliun yang hanya dibagi ke dalam 4 direktorat jendral dibawanya, yaitu Ditjen Cipta karya, Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, dan Perumahan.
"Kebutuhan semua untuk Membangun IKN antara 2022 hingga 2024 sebesar Rp43,73 triliun, sedangkan untuk tahun 2022 dibutuhkan Rp5,07 triliun," ujar Menteri Basuki dalam Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR RI, dikutip Jumat (10/6/2022).
 BACA JUGA:Jadi Penopang IKN, Maskapai Ini Buka Rute Jakarta-Mamuju-Balikpapan
Adapun anggaran tersebut dijelaskan Menteri Basuki hanya khusus untuk membangun saran dan prasarana publik.
Seperti jalan tol, jalan nasional, kantor Presiden, serta kantor Wakii Presiden.
"Selain itu juga kantor-kantor Kemenko, dan Kemensetsneg, kemudian air baku, dan drainase-drainase yang memang khusus untuk prasarana dasar," lanjutnya.
Menteri Basuki menambahkan saat ini sudah ada beberapa proyek di IKN yang dilakukan pelelangan oleh Ditjen Cipta Karya.