Tiang pancang ini biasanya ditempatkan di bawah tanah dan digunakan sebagai pondasi agar dapat mengurangi tekanan atau beban yang berlebihan dari suatu konstruksi di atasnya.
Kedua, sebagai penahan gaya tegak lurus dari atas bangunan dengan menyalurkan tekanan melalui sumbu tiang pancang ke lapisan tanah di bawahnya.
Lalu ketiga, sebagai penahan gaya lateral pada bangunan akibat dari gempa bumi maupun angin kencang yang menimpa bangunan.
Umumnya tiang pancang ini berbentuk silinder panjang dan langsing serta memiliki ujung yang runcing.
Manfaat ujung runcing ini, agar pada saat pemasangan dapat langsung ditancapkan ke dalam tanah.
(Zuhirna Wulan Dilla)