Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keren! Produsen Gitar Indonesia Cetak Penjualan Rp31 Miliar di AS

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Sabtu, 11 Juni 2022 |14:04 WIB
Keren! Produsen Gitar Indonesia Cetak Penjualan Rp31 Miliar di AS
Produsen gitar Indonesia catat penjualan besar di AS. (Foto: Okezone)
A
A
A

“Dengan GSP, alat musik Indonesia mendapatkan keuntungan kompetitif yaitu keringanan/tanpa bea masuk untuk memasuki pasar AS dibandingkan produk serupa dari negara lain,” imbuh Bayu.

Selain itu, lanjut Bayu, berkembangnya industri musik dunia sangat berdampak juga terhadap tingginya permintaan alat musik sebagai sarana penunjang para musisi untuk berkreasi.

Berdasarkan data dari Global Trade Atlas, pada 2021, Indonesia merupakan pemasok alat musik terbesar kedua di AS setelah Tiongkok dengan pangsa pasar sebesar 12,48% atau sebesar USD192 juta.

Sedangkan untuk potensi ekspor alat musik petik, terutama gitar, nilai ekspor produk Indonesia ke AS pada 2021 meningkat sebesar 59,95% dari tahun sebelumnya dengan total nilai USD28,1 juta dan pangsa pasar sebesar 14,24%.

The NAMM Show pertama kali digelar yaitu 121 tahun yang lalu.

The NAMM Show menampilkan lebih dari 3.500 perusahaan yang berasal dari berbagai negara dan dihadiri ribuan musisi dan buyer pada industri musik.

Ajang ini merupakan tempat berkumpulnya industri produk alat musik global dan menjadi acuan tren alat musik yang dimanfaatkan berbagai jenama besar dunia untuk meluncurkan produk dan teknologi terbaru mereka.

The NAMM Show 2023 akan kembali diselenggarakan di Anaheim, California. ITPC Los Angeles Indonesia berencana untuk berpartisipasi kembali dan memperluas promosi alat musik, aksesori, dan teknologi musik asal Indonesia. Nantinya, ITPC Los Angeles juga akan membawa lebih banyak pegiat dari industri musik tanah air.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement