3. Terbesar di Indonesia
Jokowi juga mengungkapkan bahwa investasi industri baterai listrik tersebut telah tersebar di beberapa kawasan di Indonesia. Untuk pertambangan dan peleburan nikelnya berlokasi di Halmahera, Maluku Utara.
"Kemudian untuk industri refinery pemurnian serta industri rekusor industri katodanya ada di Jawa Tengah kawasan industri di Batang. Kemudian pabrik baterai yang sedang juga dibangun di Karawang dan pabrik mobil listriknya ada di Cikarang tersebar tapi sangat baik tidak hanya di Jawa saja di luar Jawa juga banyak dibangun untuk investasi nya," ungkapnya.
4. Negara Tetangga Belum Ikhlas
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa, investasi LG di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang senilai Rp142 triliun akan mendorong berjalannya industri baterai mobil listrik terintegrasi di Indonesia
Dengan begitu, tujuan Indonesia jadi produsen utama baterai mobil listrik di dunia diyakini akan tercapai. Meskipun pada kenyataannya, menurut Bahlil, banyak negara tetangga yang 'belum ikhlas' hal itu terjadi.
"Baterai, ini godaannya banyak. Kelihatannya negara-negara tetangga kita sebagian belum ikhlas kalau Indonesia menjadi negara industrialis baterai mobil karena banyak 'pencak silat'nya," ujar Bahlil dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang.
5. Bangun Pabrik Komponen Baterai Listrik
Adapun, investasi LG di KIT Batang adalah untuk membangun pabrik komponen baterai listrik. Nantinya, proyek ini akan menyerap 20.000 tenaga kerja dan memberikan nilai tambah ekonomi sebesar USD5,18 miliar.