JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaporkan pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) yang disimpan sebagai saham treasuri (Treasury Stock) sebagai tindak lanjut RUPS Tahunan BNI Tahun Buku 2021 pada 15 Maret 2022.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (21/6/2022), Corporate Secretary BNI Mucharom menegaskan, RUPST BNI menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri sebanyak 24,68 juta saham dalam rangka Program Kepemilikan Saham bagi Pegawai dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris.
Baca Juga: Laba BNI Meroket 232,2%, User Mobile Banking Meningkat hingga 11,8 Juta
"Bahwa pada 20 Juni 2022 Perseroan telah melakukan distribusi saham hasil buyback tahun 2021 yang disimpan sebagai saham treasuri yakni sebanyak 24.682.600 saham dalam rangka Program Kepemilikan Saham oleh Pegawai dan oleh Direksi dan Dewan Komisaris dalam bentuk Long Term Incentive," jelas Mucharom.
Baca Juga: Bank BNI Mulai Tawarkan Green Bond Rp5 Triliun
Adapun implementasi program kepemilikan saham tersebut akan berdampak pada peningkatan risk awareness, motivasi, ownership, kinerja yang berkelanjutan, serta sebagai upaya retensi bagi pegawai dan manajemen Perseroan.