JAKARTA โ PTPN III (Persero) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini. Menjelang IPO, Holding Perkebunan Nusantara ini membidik tiga sub holding.
Adapun ketiga sub holding ini di antaranya PalmCo, SugarCo atau PT Sinergi Gula Nusantara dan Supporting Co.
Direktur Utama PTPN III M Abdul Ghani menyebut pendirian sub holding sudah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2020-2026. Aksi ini juga untuk memperkuat industri pangan dan ketahanan pangan nasional.
โDalam RJPP 2022-2026 Holding Perkebunan Nusantara akan melakukan integrasi Group PTPN ke dalam tiga sub holding yaitu PalmCo, SugarCo (PT Sinergi Gula Nusantara) dan Supporting Coโ ungkap Ghani, Rabu (22/6/2022).
Melalui tiga sub holding ini, lanjut Ghani, PTPN III akan mengoptimalisasi asetnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Sub holding Palm Co, PTPN mengintegrasikan industri hulu ke hilir kelapa sawit yang dimiliki perseroan. Proses ini menjadikan perusahaan sebagai perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan target luas areal sebesar 706.000 ha pada 2026.
Tak hanya itu, Palm Co mampu menghasilkan 1,8 juta ton olein per tahun dan 433.000 ton biodiesel per tahun. Olein yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi kurang lebih 30 persen dari konsumsi minyak goreng domestik.