Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Lowongan ASN, Dicari 1 Juta Guru

Diana Purnamasari , Jurnalis-Rabu, 29 Juni 2022 |12:49 WIB
5 Fakta Lowongan ASN, Dicari 1 Juta Guru
Lowongan CPNS 2022 Segera Dibuka. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Lowongan ANS 2022 segera dibuka. Pemerintah membuka 1 juta formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Lowongan ini dibuka karena kebutuhan guru di Indonesia masih sangat banyak. Oleh karena itu dari jumlah formasi yang dibuka, mayoritas diperuntukan untuk guru.

Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik lowongan ASN 2022:

1. Dibuka 1.086.128 Formasi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Ad Interim Mahfud MD mengungkapkan bahwa pemerintah mengusulkan seleksi calon PNS 2022 dibuka sebanyak 1.086.128 orang.

Baca Juga: Lowongan ASN 2022, Pemerintah Cari 1 Juta Guru

2. Diprioritaskan Guru.

Dari 1.086.128 formasi, 1.035.811 untuk formasi PPPK, dengan alokasi terbesar di daerah untuk guru. Sedangkan untuk formasi CPNS di pusat, PPPK guru dibuka 45 ribu formasi

3. Rincian Lowongan ASN 2022

- Formasi PPPK 1.035.811, di daerah untuk guru 758.018 serta fungsional 184.239.

- Formasi PPPK guru di pusat 45.000.

- Formasi dosen 20.000.

Baca Juga: BKN Temukan Kecurangan Seleksi CPNS, Ini Modusnya

- Formasi dokter dan tenaga kesehatan 3.000

- Formasi jabatan teknis dibuka 25.554.

- Formasi Sekolah Kedinasan dibuka 8.941.

4. Lowongan ASN 2022 untuk PPPK

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah akan melakukan rekrutmen ASN tahun ini. Namun begitu rekrutmen ASN akan difokuskan untuk PPPK

“Untuk sementara rekrutmen TA 2022 difokuskan pada PPPK terlebih dahulu, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar kependidikan (guru) dan tenaga pelayanan kesehatan,” katanya.

5. Kebutuhan ASN

Tjahjo mengatakan hal tersebut dilakukan karena saat ini pemerintah tengah melakukan transformasi digital menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sehingga perlu dikaji secara menyeluruh dampaknya kepada kebutuhan ASN di semua instansi Pemerintah.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement