JAKARTA – Sri Lanka dinyatakan bangkrut karena gagal bayar utang dan krisis ekonomi. Sri Lanka tengah menghadapi tantangan berat dalam sejarah mereka.
Berikut fakta menarik Sri Lanka bangkrut yang dirangkum Okezone di Jakarta, Senin (4/7/2022).
1. Pemerintah Sri Lanka yang Tak Tepat Sasaran
Diketahui, salah satu penyebabnya adalah kebijakan Pemerintah Sri Lanka yang tak tepat sasaran. Pemerintahan Sri Langka baru terbentuk pada 2019.
Pemerintahan baru Sri Lanka pun ingin populis dengan menyenangkan rakyatnya melalui banyak hal.
Menurut Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali Pemerintahan baru Sri Lanka pun ingin populis dengan menyenangkan rakyatnya melalui banyak hal.
"Sementara pada waktu itu mengalami suatu penderitaan karena harga komoditas yang dijual seperti kopi, karet, teh dan rempah rempah itu alami kemunduran harganya," ujarnya, dikutip dari YouTube Rhenald Kasali.
2. Gagal Menjaga Sistem Produksi Beras
Faktor lain yang membuat Sri Lanka krisis adalah negara gagal menjaga sistem produksi beras. Hal ini membuat Sri Lanka harus beli beras dengan harga tinggi.