Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Trading Sandiaga Uno: Punya Konsep Jangka Panjang dan Jangan Cepat Puas

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Rabu, 06 Juli 2022 |13:20 WIB
Tips <i>Trading</i> Sandiaga Uno: Punya Konsep Jangka Panjang dan Jangan Cepat Puas
Menparekraf Sandiaga Berikan Tips Investasi ke Para Santri. (Foto: Okezone.com/Kemenpar)
A
A
A

JAKARTA- Menparekraf Sandiaga Uno membagikan tips investasi kepada para santri di Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas (PPMNI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Sandiaga memberikan beberapa tips ke para santri dalam program pelatihan Santri Digitalpreneur 2022.

Baca Juga: Maniak Arisan Wajib Baca! Ini Lho yang Harus Dipikirkan Sebelum Ikutan

Awalnya, Sandiaga ditanya salah satu siswa bernama Vikri soal trading dan investasi online. Padahal, Vikri memiliki keterbatasan berbicara dan motorik tubuh.

"Saya terkejut Vikri ini rupanya sudah cukup maju dalam mengambil peluang dan berani mengambil risiko. Tapi risiko yang diambil itu salah. Karena berinvestasi trading ini adalah harus punya konsep jangka panjang jangan mau cepat puas,” kata Sandiaga, Rabu (6/7/2022). 

Baca Juga: IG Live MNC AM X Investingmom.id "Yuk Investasi Reksa Dana"

Sandiaga memberikan konsep ‘FAST’ yakni Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Menparekraf menjelaskan, bermain saham atau investasi tak boleh asal memilih lantaran banyak investasi bodong. 

"Mau berinvestasi harus cerdas. Kita melihat jangka panjang apa yang akan dibutuhkan oleh dunia 5-10 tahun ke depan. Contohnya makanan, air, tanah," ucapnya.

Lebih lanjut Sandiaga berharap program Santri Digitalpreneur bisa membangkitkan ekonomi kreatif. Dia pun berdoa agar para santri tersebut kelak bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Santri-santri ini akan menjadi lokomotif penciptaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital melalui konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” kata Sandiaga.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement