Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

60% Warga Mampu Masih Beli Pertalite dan Solar

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 09 Juli 2022 |05:15 WIB
60% Warga Mampu Masih Beli Pertalite dan Solar
Beli Pertalite dan Solar Harus Daftar. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Penggunaan BBM subsidi Solar dan Pertalite harus segera dibatasi. Pasalnya, mayoritas pengguna BBM subsidi ternyata masyarakat mampu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pemulihan ekonomi pasca pandemi telah berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat, sehingga tren penjualan BBM dan LPG ikut naik. Bila tren ini terus berlanjut, maka diprediksi Pertalite dan Solar akan melebihi kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Juga: Shell Naikkan Lagi Harga BBM, Pertamina Masih Tahan Pertamax di Rp12.500

Oleh karena itu, Pemerintah sedang melakukan revisi dari Perpres No.191 tahun 2014, khususnya mengenai kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi.

Menurut Nicke, Pertamina harus menjaga kuota BBM bersubsidi, agar tidak over kuota. Apalagi berdasarkan data Kementerian Keuangan, sebanyak 40% penduduk miskin dan rentan miskin hanya mengkonsumsi 20% BBM, tetapi 60% teratas mengkonsumsi 80% BBM Subsidi.

Baca Juga: Minyak Dunia Tinggi, Harga Pertalite Harusnya Rp17.200 dan Solar Rp18.150

"Pertamina harus memastikan bahwa BBM Subsidi dipergunakan oleh segmen masyarakat yang berhak dan kendaraan yang sesuai ketentuan," ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Sesuai Roadmap Pertamina, saat ini merupakan tahap pendaftaran dan pendataan yang berhak. Karenanya, mulai 1 Juli 2022, Pertamina membuka pendaftaran kendaraan bagi yang berhak mengkonsumsi BBM Bersubsidi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement