Share

5 Fakta Indonesia Masuk 15 Negara Terancam Resesi, Sri Mulyani Waspada!

Feby Novalius, Okezone · Senin 18 Juli 2022 04:42 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 15 320 2630117 5-fakta-indonesia-masuk-15-negara-terancam-resesi-sri-mulyani-waspada-06jXMurPcF.jpg Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/Kemenkeu)

JAKARTA - Seluruh negara di dunia waspada karena banyaknya tekanan seperti krisis energi, pangan dan ekonomi. Negara yang tak sanggup akan bernasib seperti Sri Lanka yang alami kebangkrutan karena tak bisa bayar utang jatuh tempo.

Indonesia pun masuk 15 negara yang terancam resesi. Lantas bagaimana tanggapan pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan?

Okezone merangkum fakta-fakta menarik terkait negara terancam resesi, Senin (18/7/2022):

1. 15 Negara Terancam Resesi

Berdasarkan survei yang dirilis Bloomberg, Indonesia tercatat ke dalam daftar negara yang berpotensi mengalami resesi.

Baca Juga: Indonesia Masuk 15 Negara Terancam Resesi, Sri Mulyani: Kita Aman Tapi Tetap Waspada

Dari 15 negara Asia yang ada di dalam daftar tersebut, Indonesia berada di posisi 14 dengan persentase 3%.

2. Sri Lanka Negara Paling Terancam

Dalam survei tersebut Sri Lanka berada di posisi pertama dengan persentase 85%, New Zealand 33%, Korea Selatan 25%, Jepang 25%, China 20%, dan Hong Kong 20%. Kemudian Australia tercatat 20%, Taiwan 20%, diikuti oleh Pakistan 20%, Malaysia 13%, Vietnam 10%, Thailand 10%, Filipina 8%, Indonesia 3%, dan India 0%.

Baca Juga: Krisis Global, Sri Mulyani Tekankan Inovasi untuk Perkuat Ekonomi RI

3. Sri Mulyani Waspada

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah tetap waspada. Dia menyebut kondisi indikator neraca pembayaran dan APBN yang baik pun tidak serta merta membuat pemerintah menjadi terlena.

"Bukan berarti kita terlena, kita akan tetap waspada. Kita akan gunakan semua instrumen kita, berhati-hati dalam membuat kebijakan, baik itu fiscal and monetary policy di sektor keuangan dan juga regulasi yang lainnya untuk memonitor situasi," ujar Sri.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Kondisi Indonesia Baik

"Indikator neraca pembayaran, APBN, dan ketahanan, juga sektor korporasi dan rumah tangga maupun sektor lainnya relatif lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya. Angka kita 3%, jauh dibandingkan negara-negara lain yang tembus 70% (potensi resesinya)," ungkapnya.

5. Upaya Sri Mulyani

Kendati risiko yang persentasenya kecil, Sri mengatakan pihaknya akan terus waspada dan berhati-hati dalam membuat kebijakan, mengingat masih ada risiko ketidakpastian global.

Hal ini seiring risiko global terkait inflasi dan resesi, atau stagflasi akan berlangsung sampai tahun depan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini